Jumat, 22 Juni 2012

MPASI


18 June 2012

Saat menginjak usia 6 bulan, bayi Anda membutuhkan nutrisi ekstra, terutama zat besi dari bahan makanan. ASI dan susu formula sudah tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhannya.

Perkembangan sistem pencernaannya telah berkembang dan bayi kini sudah siap untuk menerima makanan padat. Bila Anda masih ragu, ada beberapa tanda fisik untuk mengetahui jika bayi berusia 6 bulan ke atas telah siap menerima makanan padat, yaitu:

- Mulai tumbuh gigi
- Bayi sudah bisa menegakkan kepalanya sendiri
- Bayi dapat menggerakkan lidah
- Dapat menutup mulut jika disodorkan sendok
- Berat badan bayi meningkat dua kali lipat berat badannya ketika lahir
- Bayi sudah bisa duduk
- Bayi masih lapar setelah diberi ASI atau susu formula lebih dari 1200cc

Sedangkan makanan bayi 6 bulan dapat dimulai dengan:
• Sayuran rebus yang dihaluskan atau dibuat menjadi bubur, seperti kentang, wortel, brokoli, labu, kembang kol dan ubi
• Buah-buahan lembut seperti pisang, pepaya dan alpukat atau dimasak sebelumnya hingga lembut seperti apel, pear dan mangga
• Bubur beras atau bubur bayi

Bubur lembut lebih mudah dikonsumsi bayi tapi buah atau sayur yang dihaluskan dengan sedikit bagian agak besar akan dapat membantu bayi belajar mengunyah. Menyantap jenis makanan yang itu-itu saja akan membuat bayi bosan.

Karena itu bila bayi Anda terlihat mulai menyukai diberi makanan dari sendok, mulailah menambah variasi makanan. Beberapa jenis makanan bayi 6 bulan yang dapat Anda coba, antara lain:

• Daging, ikan atau ayam yang dimasak hingga lembut. Jangan lupa untuk memisahkan tulang dan memasaknya hingga benar-benar matang
• Kacang-kacangan yang dihaluskan seperti kacang polong dan kedelai
• Puding dan produk susu seperti keju atau yoghurt, tapi bayi sebaiknya tidak diberikan susu sapi hingga ia berumur 1 tahun
• Kaldu
• Kuning telur

Makanan padat terbaik bagi bayi berusia 6 bulan adalah yang Anda buat sendiri, meski sekarang tersedia banyak pilihan bubur jadi. Bahkan ada pula yang mencantumkan pada bungkusnya kalau dapat dikonsumsi bayi berusia 4 bulan.

Ada baiknya Anda periksa label kandungan pada kotak produk makanan bayi. Dan pilihlah produk dengan kandungan garam dan gula paling rendah.
Cara Pemberian Makanan Bayi 6 bulan
1. Untuk kali pertama, beri bayi bubur beras yang cukup encer dalam jumlah sedikit. Bubur beras baik diberikan pertama kali karena beras memiliki resiko alergi yang rendah.
2. Jika bayi dapat menerima makanan padat pertamanya dan mulai terbiasa, kekentalan dan banyaknya bubur bisa Anda tambah.
3. Awalnya bayi bisa diberikan makanan padat sehari satu kali, bila sudah terbiasa dapat ditambah menjadi dua kali dan kemudian menjadi tiga kali sehari.
4. Bila sudah terbiasa dengan makanan yang lembut, mulai berikan makanan yang tidak terlalu halus untuk merangsang bayi mengunyah. Anda dapat memberikan potongan pisangan, pepaya, wortel atau apel agar bayi bisa belajar menggigit makanan.

Memberi makanan bayi 6 bulan sebaiknya diberi jarak selama 4 hari, gunanya untuk melihat apakah bayi alergi atau tidak pada jenis makanan tertentu.

Bila setelah 4 hari bayi tidak terkena alergi, makanan padat bayi dapat ditambah dengan bahan makanan lain yang Anda ketahui tidak menimbulkan reaksi alergi pada si buah hati.

Agar setelah lebih besar anak Anda tidak pilih-pilih soal makanan, Anda sebaiknya tidak membatasi jenis makanan pada bayi berdasarkan rasa suka atau tidak suka Anda pribadi pada jenis makanan tertentu. Selama makanan tersebut sehat dan diperbolehkan dikonsumsi bayi, jangan ragu untuk memberikannya pada bayi Anda.



Info:
http://www.perempuan.com/read/perlukah-memberi-makanan-bayi-6-bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar